Sejarah adalah merupakan sebagaian dari kehidupan manusia di dunia ini. Apabila kalau sejarah itu menyangkut tentang silsilah leluhur sendiri dengan garis lurus dan cabang-cabang keturunannya, serta sila darma yang menjadi hak dan kewajibannya, dapat menimbulkan kehindahan rasa yang berbentuk cinta bakti dan suci terhadap leluhur dan sila darmanya. Dalam kehidupan didunia ini agak terasa hambar rasanya apabila kita tidak mengenal asal usul dan keadaan diri sendiri, sekalipun hanya sekedar mengenal saja tentang kebesaran jiwa.
Lebih dari 500 tahun yang lalu Nagari Situjuah Banda Dalam merupakan hutan belantara,kemudian turunlah 6 (enam) orang Datuk dari Pariangan Padang Panjang melalui Sungai Petai dan terus ke Ladang Laweh dan akhirnya menetap untuk sementara di Baboy Koto Tinggi,karena dilihat daerah tersebut kurang menjanjikan penghidupan yang layak,akhirnya mereka melanjutkan perjalanan ke Nagari Situjuah Banda Dalam dan disinilah para Datuk tersebut mulai mencoba menetap,keenam Datuk tersebut adalah :
Inilah orang yang pertama kali menetap/manaruko di Nagari Situjuah Banda Dalam ,dikeranakan daerah Situjuah Banda Dalam merupakan daerah yang menjanjikan untuk penghidupan yang layak,maka pada akhirnya mereka membawa sanak family mereka dari negeri asal.Dan lama kelamaan keturunan para Datuk ini semakin banyak dan berkembang,maka disusunlah Tata Praja Pemerintahan Nagari mulai dengan pengangkatan Tuo Kampuang ,Tuo Dusun,Tuo Banjar,Parik paga.Dengan susunan Banda Dalam bakarajo badatuak nan duo baleh dengan rajanya Datuak Simagayur Nan Mangiang ,sedangkan Padang Ambacang baampek suku badatuak nan duo baleh kampuang dengan Datuak nya bergelar Datuak Bandaro Lantak,sedangkan ke Koto Baru Badatuak ke Datuak Mili dengan Datuak Nan Sapuluah dan ke Sungai Jilatang dengan Datuak nan Barompek dan ke Koto Loweh dengan Datuak nan Batigo.
Banda Dalam merupakanPamuncak Adat Limo Puluah dengan Balainya dikenal dengan Balai Dihulu yang disebut dengan Pasak Jalujua,Pasak Adat Kunci Pusako Urang Badunsanak,Aluah Baturuik di Rajokan di Balai Dihulu Situjuah Banda Dalam dengan kebesarannya Dt.Simagayur Nan Mangiang,Urek Tungga dari Andiko nan Duo Baleh,Begitulah sekelumit sejarah Nagari Situjuah Banda Dalam.
Nagari Situjuah Banda Dalam adalah salah satu Nagari dari lima nagari yang ada di Kecamatan Situjuah Limo Nagari yang mempunyai 8 (delapan) jorong yatitunya :
Kondisi Geografis Nagari
Nagari Situjuah Banda Dalam adalah salah satu Nagari diantara 5 Nagari yang ada di Situjuah Limo Nagari yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota yang berada di Lereng Pegunungan Sago. Yang mempunyai luas wilayah ± 12.518 Ha yang terdiri dari : Lahan kering dan lahan basah berupa hamparam persawahan.Nagari Situjuah Banda Dalam mempunyai batas batas sebagai berikut: